Liputan6.com, Jakarta : Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi
juara ganda putra dalam ajang Djarum Indonesia Open 2013. Ahsan/Hendra
mengalahkan unggulan kedua asal Korea, Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae dua set
langsung 21-14 dan 21-18.
Ribuan orang pecinta bulu tangkis memadati pertandingan final ganda
putra yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Ahad (16/6/13) petang.
Maklum, Ahsan/Hendra merupakan satu-satunya harapan Indonesia untuk
meraih gelar.
Bermain di depan pendukung sendiri, Ahsan/Hendra tampil percaya diri.
Keduanya langsung menerapkan permainan bola-bola cepat. Demikian juga
pasangan dari Korea. Mereka mampu mengimbangi strategi yang diterapkan
Ahsan/Hendra.
Duet Ahsan/Hendra terus memimpin perolehan angka. Ko Sung Hyun menjadi
titik lemah sehingga menjadi bulan-bulanan pasangan Indonesia.
Ahsan/Hendra memimpin perolehan poin dan akhirnya menyudahi game pertama
dengan 21-14.
Indonesia memulai set kedua dengan percaya diri. Ahsan/Hendra unggul
tiga angka saat jeda yakni 11-8. Namun pasangan Korea tidak mau
membiarkan tuan rumah menang dengan mudah. Ko/Lee berhasil mengejar
menjadi 14-14.
Selanjutnya, perolehan poin berlangsung ketat hingga 16 sama.
Ahsan/Hendra terus maju hingga memimpin 19-16. Namun pendukung tuan
rumah sempat ketar-ketir saat Korea mampu mendapatkan angka 18.
Namun Ahsan/Hendra tetap tenang dan mampu menutup pertandingan dengan
angka 21-18. Kemenangan ini memastikan Indonesia meraih satu gelar juara
di Djarum Indonesia Open 2013 yang dipersembahkan oleh Ahsan/Hendra.
Ahsan/Hendra Selamatkan Muka Indonesia
Liputan6.com, Jakarta : Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyelamatkan
muka Indonesia di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.
Ahsan/Hendra menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masuk final
setelah ganda Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov di Istora Senayan,
Jakarta, Sabtu (15/6/13).
Pasangan Ahsan/Hendra bermain lepas meski terbebani menjadi satu-satunya
harapan Indonesia. Ketenagan Ahsan/Hendra membuat keduanya bermain
apik. Serangan-serangan cepat yang dilancarkan membuat pasangan
Ivanov/Sozonov kewalahan. Ahsan/Hendra menutup set pertama dengan 21-10.
Game kedua berjalan lebih seru. Pasangan Rusia berbalik mendominasi
permainan. Ivanov/Sozonov sudah bisa mengantisipasi permainan
Ahsan/Hendra. Ganda Indonesia selalu tertinggal. Mampu menyamakan skor
menjadi 19-19, Ahsan/Hendra harus menyerah 22-20 sehingga harus ada game
ketiga.
Ganda Rusia yang mulai percaya diri mampu mengimbangi permainan
Ahsan/Hendra di awal-awal. Namun demikian pasangan Indonesia bermain
konsisten dan unggul saat ganti lapangan. Ahsan/Hendra berhasil
mempertahankan performa dan akhirnya menutup pertandingan dengan 21-14.
sumber: liputan6.com
--------------------------------------------------------------------------------
TAKLUKAN PASANGAN NOMOR SATU DUNIA, AHSAN/HENDRA SUMBANG SATU GELAR UNTUK INDONESIA
Luar biasa. Indonesia sukses meraih satu-satunya gelar di Indonesia Open
2013 melalui nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Minggu
(16/6). Di final yang dilangsungkan di Istora Senayan, pasangan
Indonesia tersebut sukses menaklukan pasangan Korea Selatan nomor satu
dunia, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae dua set langsung 21-14, 21- 18.
Permainan ketat langsung diberlakukan kedua pasangan di awal set
pertama. Sung Hyun/Yong Dae yang merupakan unggulan pertama sempat
tertinggal 4-1 kalau smash-smash tajam menyangkut di net.
Ahsan/Hendra semakin menunjukkan dominasinya di pertengahan set pertama.
Fisik yang lebih bugar memaksimalkan permainan rally-rally panjang
menguras tenaga bisa diatasi keduanya.
Alhasil, keunggulan 10-6 berhasil dicatat meski Sung Hyun/Yong Dae
berhasil memperkecil hingga 11-8. Namun permainan netting dan drop shot
indah yang dihandalkan pasangan Indonesia berperingkat 13 dunia memaksa
pasangan Korea Selatan menyerah 21-14.
Di set kedua, penampilan kelas dunia kembali ditunjukkan oleh
Ahsan/Hendra dan Sung Hyun/Yong Dae. Lewat pertarungan jumping smash,
pasangan Indonesia masih bisa unggul 7-5 di awal set kedua.
Kesalahan pasangan Korea Selatan kala memancing Ahsan/Hendra untuk
bermain keluar berhasil dimanfaatkan keduanya. Ahsan yang hari ini
tampil bak Speedy Gonzales cukup gesit memaksimalkan jumping smash denga
target kedua tubuh pasangan Korea Selatan.
Keunggulan tiga poin dijaga baik oleh Ahsan/Hendra ketika skor memasuki
12-9. Sebuah drop shot di depan net Hendra membawa pasangan Indonesia
ini semakin unggul 14-11.
Fokus dan fisik pasangan Indonesia yang menurun sempat membuat Sung
Hyun/Yong Dae sempat unggul 15-14. Namun lagi-lagi puncak penampilan
Mohammad Ahsan memaksa pasangan Korea menyerahkan dua angka menjadi
18-16.
Satu tangkisan silang yang dilepaskan Mohammad Ahsan memastikan pasangan
Indonesia tersebut menutup set kedua dengan 21-18. Hasil ini membuat
Indonesia meraih satu-satunya gelar di ajang Indonesia Open 2013 dan
berhak meraih hadiah sebesar 55 ribu Dollar.
sumber
------------------------------------------------------------------------
Ahsan/Hendra: Kemenangan Ini untuk Seluruh Rakyat Indonesia
Jakarta - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi satu-satunya wakil
Indonesia yang mendapatkan gelar di Djarum Indonesia Open Super Series
Premier 2013. Mereka mendedikasikan kemenangan ini untuk seluruh rakyat
Indonesia.
Ahsan/Hendra menjadi juara setelah mengalahkan ganda putra Korea
Selatan, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae, pada pertandingan final di Istora
Senayan, Minggu (16/6/2013). Mereka menang dua set langsung 21-14, 21-18
dalam waktu 40 menit.
Ini adalah kemenangan kedua yang didapat Ahsan/Hendra atas Ko/Lee.
Sebelumnya, mereka mengalahkan pasangan nomor satu dunia itu di final
Malaysia Open, awal tahun ini.
"Saya rasa hari ini kita bermain cukup baik. Sebelumnya, kita berdua
memang sudah mempelajari permainan mereka," ucap Hendra seusai
pertandingan.
"Pertama, syukur alhamdulillah sudah bisa memberi gelar untuk Indonesia.
Jujur, saya tadi main sudah benar-benar lelah. Karena dukungan
penonton, saya jadi semangat terus. Seperti kata saya kemarin, saya akan
mati-matian," timpal Ahsan.
Soal strategi permainan, Ahsan/Hendra memang berusaha untuk mengambil
inisiatif serangan. Usaha mereka berhasil dan membuat Ko/Lee tak bisa
mengembangkan permainan terbaiknya.
"Memang kita terapkan menyerang dulu. Apalagi di sini terbantu angin
juga, jadi enak menyerangnya. Sebenarnya defense mereka juga tidak
jelek-jelek amat kok. Mereka nggak gampang mati," ujar Hendra.
Ahsan/Hendra memang merasakan beban sebagai satu-satunya wakil Indonesia
di final. Tapi, pada akhirnya mereka berhasil memenuhi harapan seluruh
pecinta bulutangkis di tanah air.
"Tentu ada beban. Tapi, kami mencoba untuk tak memikirkan itu dan
mencoba menampilkan yang terbaik. Pokoknya berjuang habis-habisan.
Nothing to lose," kata Ahsan.
Lebih lanjut lagi, Ahsan dan juga Hendra juga mempersembahkan kemenangan mereka ini untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Seluruh rakyat Indonesia. Yang sudah mendukung, sudah berdoa," tutur Ahsan.
"Terima kasih untuk semua dukungan rakyat Indonesia. Itu sangat memberikan semangat buat kita," katanya.
(mfi/rin)
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan juara ganda putra djarum indonesia open 2013
Related Posts :
- Back to Home »
- DuniaInfo »
- Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan juara ganda putra djarum indonesia open 2013