Blogger Widgets
Posted by : vyhaya Monday 17 June 2013


Liputan6.com, Jakarta : Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi juara ganda putra dalam ajang Djarum Indonesia Open 2013. Ahsan/Hendra mengalahkan unggulan kedua asal Korea, Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae dua set langsung 21-14 dan 21-18.
Ribuan orang pecinta bulu tangkis memadati pertandingan final ganda putra yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Ahad (16/6/13) petang. Maklum, Ahsan/Hendra merupakan satu-satunya harapan Indonesia untuk meraih gelar.
Bermain di depan pendukung sendiri, Ahsan/Hendra tampil percaya diri. Keduanya langsung menerapkan permainan bola-bola cepat. Demikian juga pasangan dari Korea. Mereka mampu mengimbangi strategi yang diterapkan Ahsan/Hendra.
Duet Ahsan/Hendra terus memimpin perolehan angka. Ko Sung Hyun menjadi titik lemah sehingga menjadi bulan-bulanan pasangan Indonesia. Ahsan/Hendra memimpin perolehan poin dan akhirnya menyudahi game pertama dengan 21-14.
Indonesia memulai set kedua dengan percaya diri. Ahsan/Hendra unggul tiga angka saat jeda yakni 11-8. Namun pasangan Korea tidak mau membiarkan tuan rumah menang dengan mudah. Ko/Lee berhasil mengejar menjadi 14-14.
Selanjutnya, perolehan poin berlangsung ketat hingga 16 sama. Ahsan/Hendra terus maju hingga memimpin 19-16. Namun pendukung tuan rumah sempat ketar-ketir saat Korea mampu mendapatkan angka 18.
Namun Ahsan/Hendra tetap tenang dan mampu menutup pertandingan dengan angka 21-18. Kemenangan ini memastikan Indonesia meraih satu gelar juara di Djarum Indonesia Open 2013 yang dipersembahkan oleh Ahsan/Hendra.

Ahsan/Hendra Selamatkan Muka Indonesia
Liputan6.com, Jakarta : Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyelamatkan muka Indonesia di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Ahsan/Hendra menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masuk final setelah ganda Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6/13).
Pasangan Ahsan/Hendra bermain lepas meski terbebani menjadi satu-satunya harapan Indonesia. Ketenagan Ahsan/Hendra membuat keduanya bermain apik. Serangan-serangan cepat yang dilancarkan membuat pasangan Ivanov/Sozonov kewalahan. Ahsan/Hendra menutup set pertama dengan 21-10.
Game kedua berjalan lebih seru. Pasangan Rusia berbalik mendominasi permainan. Ivanov/Sozonov sudah bisa mengantisipasi permainan Ahsan/Hendra. Ganda Indonesia selalu tertinggal. Mampu menyamakan skor menjadi 19-19, Ahsan/Hendra harus menyerah 22-20 sehingga harus ada game ketiga.
Ganda Rusia yang mulai percaya diri mampu mengimbangi permainan Ahsan/Hendra di awal-awal. Namun demikian pasangan Indonesia bermain konsisten dan unggul saat ganti lapangan. Ahsan/Hendra berhasil mempertahankan performa dan akhirnya menutup pertandingan dengan 21-14.
sumber: liputan6.com
--------------------------------------------------------------------------------
TAKLUKAN PASANGAN NOMOR SATU DUNIA, AHSAN/HENDRA SUMBANG SATU GELAR UNTUK INDONESIA
Luar biasa. Indonesia sukses meraih satu-satunya gelar di Indonesia Open 2013 melalui nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Minggu (16/6). Di final yang dilangsungkan di Istora Senayan, pasangan Indonesia tersebut sukses menaklukan pasangan Korea Selatan nomor satu dunia, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae dua set langsung 21-14, 21- 18.
Permainan ketat langsung diberlakukan kedua pasangan di awal set pertama. Sung Hyun/Yong Dae yang merupakan unggulan pertama sempat tertinggal 4-1 kalau smash-smash tajam menyangkut di net.
Ahsan/Hendra semakin menunjukkan dominasinya di pertengahan set pertama. Fisik yang lebih bugar memaksimalkan permainan rally-rally panjang menguras tenaga bisa diatasi keduanya.
Alhasil, keunggulan 10-6 berhasil dicatat meski Sung Hyun/Yong Dae berhasil memperkecil hingga 11-8. Namun permainan netting dan drop shot indah yang dihandalkan pasangan Indonesia berperingkat 13 dunia memaksa pasangan Korea Selatan menyerah 21-14.
Di set kedua, penampilan kelas dunia kembali ditunjukkan oleh Ahsan/Hendra dan Sung Hyun/Yong Dae. Lewat pertarungan jumping smash, pasangan Indonesia masih bisa unggul 7-5 di awal set kedua.
Kesalahan pasangan Korea Selatan kala memancing Ahsan/Hendra untuk bermain keluar berhasil dimanfaatkan keduanya. Ahsan yang hari ini tampil bak Speedy Gonzales cukup gesit memaksimalkan jumping smash denga target kedua tubuh pasangan Korea Selatan.
Keunggulan tiga poin dijaga baik oleh Ahsan/Hendra ketika skor memasuki 12-9. Sebuah drop shot di depan net Hendra membawa pasangan Indonesia ini semakin unggul 14-11.
Fokus dan fisik pasangan Indonesia yang menurun sempat membuat Sung Hyun/Yong Dae sempat unggul 15-14. Namun lagi-lagi puncak penampilan Mohammad Ahsan memaksa pasangan Korea menyerahkan dua angka menjadi 18-16.
Satu tangkisan silang yang dilepaskan Mohammad Ahsan memastikan pasangan Indonesia tersebut menutup set kedua dengan 21-18. Hasil ini membuat Indonesia meraih satu-satunya gelar di ajang Indonesia Open 2013 dan berhak meraih hadiah sebesar 55 ribu Dollar.
sumber
------------------------------------------------------------------------
Ahsan/Hendra: Kemenangan Ini untuk Seluruh Rakyat Indonesia
Jakarta - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi satu-satunya wakil Indonesia yang mendapatkan gelar di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Mereka mendedikasikan kemenangan ini untuk seluruh rakyat Indonesia.
Ahsan/Hendra menjadi juara setelah mengalahkan ganda putra Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae, pada pertandingan final di Istora Senayan, Minggu (16/6/2013). Mereka menang dua set langsung 21-14, 21-18 dalam waktu 40 menit.
Ini adalah kemenangan kedua yang didapat Ahsan/Hendra atas Ko/Lee. Sebelumnya, mereka mengalahkan pasangan nomor satu dunia itu di final Malaysia Open, awal tahun ini.
"Saya rasa hari ini kita bermain cukup baik. Sebelumnya, kita berdua memang sudah mempelajari permainan mereka," ucap Hendra seusai pertandingan.
"Pertama, syukur alhamdulillah sudah bisa memberi gelar untuk Indonesia. Jujur, saya tadi main sudah benar-benar lelah. Karena dukungan penonton, saya jadi semangat terus. Seperti kata saya kemarin, saya akan mati-matian," timpal Ahsan.
Soal strategi permainan, Ahsan/Hendra memang berusaha untuk mengambil inisiatif serangan. Usaha mereka berhasil dan membuat Ko/Lee tak bisa mengembangkan permainan terbaiknya.
"Memang kita terapkan menyerang dulu. Apalagi di sini terbantu angin juga, jadi enak menyerangnya. Sebenarnya defense mereka juga tidak jelek-jelek amat kok. Mereka nggak gampang mati," ujar Hendra.
Ahsan/Hendra memang merasakan beban sebagai satu-satunya wakil Indonesia di final. Tapi, pada akhirnya mereka berhasil memenuhi harapan seluruh pecinta bulutangkis di tanah air.
"Tentu ada beban. Tapi, kami mencoba untuk tak memikirkan itu dan mencoba menampilkan yang terbaik. Pokoknya berjuang habis-habisan. Nothing to lose," kata Ahsan.
Lebih lanjut lagi, Ahsan dan juga Hendra juga mempersembahkan kemenangan mereka ini untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Seluruh rakyat Indonesia. Yang sudah mendukung, sudah berdoa," tutur Ahsan.
"Terima kasih untuk semua dukungan rakyat Indonesia. Itu sangat memberikan semangat buat kita," katanya.
(mfi/rin)

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan juara ganda putra djarum indonesia open 2013

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

ELv77.blogspot.com

Loading...
ELv.BLOG. Powered by Blogger.

FanPage Facebook

- Copyright © ELvsimple.Blogspot.com -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -